Rumah Bupati Jember Terendam Banjir 1,5 Meter
jpnn.com, JEMBER - Banjir akibat luapan Sungai Jompo merendam rumah Bupati Jember Hendy Siswanto.
Banjir juga merendam belasan rumah lainnya dengan ketinggian 1,5 meter di Kelurahan Jember Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu malam.
"Hujan deras yang mengguyur Jember sejak siang hingga malam ini menyebabkan sejumlah lokasi terendam banjir akibat luapan air sungai," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.
Rumah Hendy Siswanto dan warga yang berada di Lingkungan Kampung Ledok memang menjadi langganan banjir karena lokasinya berada di sebelah Sungai Jompo, sehingga keluarga bupati dan warga setempat sudah mengevakuasi diri secara mandiri.
Menurut Heru hujan deras mengakibatkan aliran Sungai Jompo tidak dapat menampung debit air, sehingga meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian lebih dari 1 meter, termasuk di rumah Bupati Jember yang berada di lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
"Tidak hanya itu, hujan deras juga mengakibatkan aliran Sungai Semangir tidak dapat menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 50-80 cm," tuturnya.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Jember tercatat ada tiga lokasi yang terdampak banjir yakni Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang, Kelurahan Sempursari di Kecamatan Kaliwates, namun kemungkinan data tersebut terus bertambah seiring masih turunnya hujan deras di kabupaten setempat.
Petugas BPBD Jember juga menguras genangan air yang berada di lingkungan Kampung Ledok agar genangan air berkurang dan tidak semakin tinggi banjir yang melanda kawasan setempat.
Banjir yang merendam rumah Bupati Jember Hendy Siswanto akibat luapan Sungai Jompo.
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur